Friday, 16 January 2015

Kopi tanpa Puisi dan Buku Filsafat



Aku ngopi tanpa membuat puisi
Aku ngopi tanpa membaca buku-buku filsafat
Aku ngopi tanpa cangkir dari keramik yang cantik
Aku ngopi tanpa upload foto di instagram
Aku ngopi sachet, bukan kopi mahal
Aku ngopi nyeduh sendiri, bukan diseduh bartender ternama;
memasak air, matang, kopi ditaruh ke gelas, kemudian tuangkan airnya, begitu

Aku ngopi,
seperti para penjual ayam dengan dua keranjangnya di boncengan sepeda
yang mampir di Warung Kopi Mbah Browi sepulang dari Pasar Mundusari

Aku ngopi

Udah, gitu aja

No comments:

Post a Comment