Monday 28 April 2014

Catatan dan Cocotan Pemilu dari Dinding ef-be (bukan be-ef)




Catatan 9 April
Liga Jerman, Inggris, dan Spanyol si kaos merah saat ini menjadi pemuncak klasemen.
Apakah ini berarti pemilu kali ini .....

Entahlah, di tempat kelahiran saya bendera putih simbol lelayu, dan tidak demikian dengan di beberapa daerah Jabar yang memilih kuning sbg simbolnya.


Catatan 10 April
Dan ketika bang Iwan meneriakkan kata-kata "Brengsek lo!" di tengah-tengah para petinggi partai, para penonton bersorak.
Mbak Najwa pun ikut-ikutan meneriakkan dengan merdu, "Brengsek lo!", sambil tersenyum dan melanjutkan, "kalau ada Bang Iwan nggak papa ngomong itu."
Sementara aku menyimak ditemani 'remukan' indomie yang tak sempat kurebus.


Catatan: Status ini berkenaan dengan acara TV yang saya tonton di Metro TV, yaitu acara Mata Najwa.Bintang tamunya saat itu para petinggi partai dan capres/ cawapres. Ada Jokowi, Ahok, Dahlan Iskan, dll. Yang paling spesial adalah, acara itu diiringi dengan musik Iwan Fals.
Brengsek Looo!!

Catatan 11 April
"Siapa bilang hanya caleg yang tidak jadi saja yang bisa stres? Bahkan caleg yang jadi pun berpotensi stres lebih besar. Karena dia stres dan men-streskan yang lain."

Begitu ujar temannya temanku dalam hati sembari melihat jari kelingking tangannya yang berlumur tinta. Wajahnya tersenyum berbinar-binar.
"Alhamdulillah, wis biso ngeprint maneh"

  
Catatan 12 April
Partai politik seperti sederetan angkring di jl. Mondorokan. Kadang angkring pojok Pasar Legi yang paling laris, lain hari yang dekat Mupat yang laris, dan seringnya angkring Bapak Rapi sebelah timur Sungai Gajah Wong yg laku keras. Itu karena service Bapak Rapi dan transparansi uang kembalian selalu istiqamah.
Partai politik seperti sederetan angkring di jl. Mondorokan. Ada saat pasang surut dan harus menerima jika ada pemain baru datang.


Catatan: kedekatan saya dengan Kota Jogja menggiring tangan saya untuk menstatuskannya.


Catatan 15 April 2014
Para pangeran penunggang kuda putih; PDI P, Golkar, dan Gerindra mencari putri jelita untuk dipersunting. Tengok kanan tengok kiri, berkunjung ke kerajaan timur maupun barat, selatan maupun utara. Dan Kerajaan Demokrat yang bersayembara memilih calon Pangeran kini sedang merana, sayembara itu dihentikan di tengah jalan, oh kasihan para pemuda gagah yang telah menunjukkan keahlian mereka berkuda, memanah dan bermain pedang. Sementara PKB, PAN, PPP, Nasdem adalah gadis kerajaan berparas cantik yang menunggu pangeran datang untuk mempersunting mereka. Apakah mereka akan dimadu? entahlah.
rakyat bersorak entah untuk apa. Mereka bahagia sebab katanya telah ikut menentukan nasib kerajaan.

Sementara saya (lagi-lagi) dengan ditemani 'remukan' Indomie menonton penuh semangat, menanti akhir cerita yang tak mudah ditebak ini. Tak ada air panas, terpaksa 'remukan' Indomie ditemani sebungkus serbuk kopi instan bermerek Kapal Api.
 


Catatan 18 April
Kabar beberapa media partai-partai Islam mau koalisi tapi nggak jadi?

Setahu saya tak ada partai yang beragama, mereka nggak ada yang bersyahadat. Dan Nabi juga tak diutus ke muka bumi untuk mendirikan partai.


Catatan 20 April   
Pembelinya sih sepi di angkringan sini, yang rame malah para pemiliknya, saling pecat memecat. Emang susah kalo angkring milik bareng-bareng, riskan kayak gitu. Lihat tuh angkring yang sebelah, yang katanya angkring modern tapi masih milik keluarga, paling enggak nggak ada yang saling pecat memecat.

Khulashoh: milikilah angkring secara kaffah.


Catatan: mengomentari PPP yang ramai karena terjadi saling pecat memecat antara petinggi partai. 

Catatan 20 April
Tak selamanya suporter menjadi pemain ke-12, lihat saja MU yg tampil buruk di kandang.
Seperti demikianlah sebuah partai, pendukung bisa jadi bumerang, terlebih mereka yg tak puas dengan 'permainan' para petingginya.

# salam olahrasa

 Catatan: Permainan MU menurun drastis musim ini, apalagi saat di kandang.

Catatan 23 April
Moyes dipecat?
Lha mbok islah saja, kan sama-sama enak to...
 
 


Catatan: Kosakata 'islah' diambil dari perdamaian antar petinggi partai PPP yang akhirnya terwujud. 

No comments:

Post a Comment