Judul Buku : Buku
Pintar Asbabun Nuzul
Penulis : Prof.
Dr. Muhammad Chirzin
Penerbit : Penerbit
Zaman
Cetakan I : 2011
Tebal : 384 halaman
Al-Qur’an memang tidak pernah
lekang oleh zaman. Terbukti berabad-abad setelah diwahyukannya kepada Nabi
Muhammad ia tetap menjadi kajian yang menarik, baik oleh kaum muslim maupun non
muslim. Informasi-informasi yang dulu dinilai tabu dan tidak rasional
belakangan ini telah terbukti kebenarannya. Kajian-kajian, rumah-rumah penghafal al-Qur’an
pun bermunculan layaknya jamur di musim penghujan. Ada sebagian kelompok yang
berusaha memahami al-Qur’an dengan mengadakan kajian rutin yang diisi oleh
orang-orang yang dinilai berkompeten, sementara itu kelompok lain berusaha
menggelorakan semangat kaum muslim untuk menghafal al-Qur’an sampai 30 juz.
Bisa dikatakan era saat ini merupakan era al-Qur’an.
Di satu sisi hal ini
merupakan fenomena yang cukup menggembirakan, namun di sisi lain juga
berpotensi melahirkan problem-problem pada masyarakat. Terbukti beberapa kasus
terorisme di negeri ini salah satunya dipicu oleh pemahaman sebagian pemeluk
agama yang salah terhadap al-Qur’an. Tentu adigium ‘Islam menjadi rahmat bagi
seluruh alam’ (rahmatan lil’alamin) menjadi seolah hambar melihat
aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh oknum-oknum
tertentu.
Dalam banyak literatur ilmu-ilmu al-Qur’an, dinyatakan
bahwa tidak sembarang individu mampu memahami al-Qur’an dengan baik dan benar. Dibutuhkan
penguasan beberapa disiplin keilmuan yang akan mengantarkan kepada pemahaman
yang baik untuk memahami al-Qur’an, salah satunya adalah ilmu tentang latar
belakang diturunkannya al-Qur’an kepada Nabi atau yang lebih dikenal dengan
istilah asbabun nuzul. Inilah tujuan mengapa buku ini ditulis. Melalui
pendekatan asbabun nuzul, seorang pengkaji al-Qur’an akan mampu
mengungkap peristiwa-peristiwa di balik turunnya ayat-ayat al-Qur’an dan
menyarikan pesan moralnya yang terus relevan dengan keadaan umat Islam
sekarang.
Penulis buku, Prof. Dr.
Muhammad Chirzin dalam buku ini mengelompokkan menjadi sembilan kelompok
berkenaan dengan asbab an-nuzul dan siapakah tokoh yang
melatarbelakanginya. Kelompok pertama yang dilatarbelakangi oleh sikap-sikap
Nabi Muhammad saw., kedua para sahabat Nabi, kaum mukmin, kaum kafir, kaum
munafik, kaum Yahudi, kaum Nasrani, kaum wanita, dan yang kesembilan berkenaan
dengan perang. Tidak hanya latar belakang turunnya sebuah ayat, setiap kajian ayat
al-Qur’an dalam buku ini juga dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan ulama
tentang ayat tersebut. Tentu memahami al-Qur’an tidak cukup hanya mengerti
tentang asbab an-nuzul, tetapi paling tidak buku ini dapat dijadikan salah
satu perangkat untuk memahami al-Qur’an.
@fuadngajiyo
No comments:
Post a Comment