Judul Buku : Kamus
Ilmiah Kontemporer, Idonesia-Arab
Penulis : Sarwanih,
S.S.,M.S.I
Penerbit : Nurma
Media Idea, Kotagede, Yogyakarta
Cetakan I : 2011
Tebal : xx
+ 212 hlm
Bahasa Arab
merupakan salah satu bahasa dunia termasyhur selain bahasa Inggris, Jerman, dan
Perancis. Keberadaannya menjadi teramat penting untuk dipelajarai karena
bangsa-bangsa Arab yang notabene menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa
keseharian mempunyai khasanah keilmuan dan kebudayaan yang sangat kaya.
Terlebih al-Qur’an yang isinya mengandung kebenaran-kebenaran yang telah
dibuktikan oleh intelektual-intelektual modern juga menggunakan bahasa Arab.
Untuk itulah buku-buku tentang bahasa Arab harus terus ditingkatkan
kualitasnya, tak terkecuali kamus.
Seperti
halnya bahasa-bahasa yang lain, bahasa arab dari waktu ke waktu juga mengalami
perubahan. Satu kosakata dalam waktu yang berbeda dapat mempunyai makna yang
berbeda pula. Ambil contoh kata “sayyaroh” pada abad ke-7 berarti “karapan sapi
atau unta yang membawa barang-barang”, sementara itu pada saat ini bermakna
“mobil”. Dari sini maka sebuah kamus dari waktu ke waktu harus terus
disempurnakan agar mempunyai makna yang tepat sasaran.
Buku
berjudul Kamus Ilmiah Kontemporer , Idonesia-Arab merupakan salah satu
karya untuk menjawab kegelisahan-kegelisahan para pelajar maupun mahasiswa yang
seringkali kesulitan mencari padanan kosakata Bahasa Arab jika diterjemahkan
Indonesia. Kosakata-kosakata yang ditampilkan di dalamnya merupakan
kosakata-kosakata kontemporer yang seringkali ditemukan di majalah-majalah,
koran, jurnal, maupun karya ilmiah yang lainnya.
Kamus ini
semakin sempurna karena dilengkapi dengan bahasa gaul yang digunakan untuk
percakapan sehari-hari. Juga singkatan-singkatan umum, nama-nama negara,
bintang-bintang, organisasi-organisasi Islam, gelar akademik, serta nama-nama
tokoh dan ilmuan non-Arab yang terkadang sulit diterjemahkan ke dalam bahasa
latin.
Tak ada
gading yang tak retak. Meskipun kamus yang ditulis oleh Sarwanih, S.S.,M.S.I
tergolong sangat inovatif, namun tetap saja memiliki kekuarangan yang masih
perlu dibenahi. Yaitu tidak dilengkapi dengan penerjemahan Arab-Indonesia.
Terlepas dari hal itu, bisa dikatakan bahwa kamus ini cocok untuk dimiliki
untuk dijadikan pegangan oleh setiap pelajar, mahasiswa, maupun penerjemah yang
konsen terhadap dunia kebahasaan, terlebih bahasa Arab. Selamat membaca!
Tulisan ini pernah dimuat di Kedaulatan Rakyat
@fuadngajiyo
No comments:
Post a Comment